Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur mengadakan festival kesenian Jawa Timur tahun 2014 yang dilaksanakan di gedung cak durasim taman budaya Jawa Timur. Dalam festival ini menampilkan beberapa karya tari, festival lagu daerah, dan festival lawak jula-juli.
Lagi-lagi sanggar tari Kreasi Dance Sidoarjo dipilih oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sidoarjo untuk mengikuti festival karya tari 2014.
Tarian yang digarap berjudul "Mbok'e Sarip" yang menggambarkan semangat perjuangan seorang ibu Sarip Tambak Oso, pejuang ketertindasan pada jaman penjajahan Belanda. Kemelaratan dan kesengsaraan tidak membuat ibu Sarip miskin rasa, miskin peduli, miskin ilmu, namun dengan kemiskinan merupakan sarana untuk selalu bertirakat sehingga jiwa pejuang, petarung gigih ditanamkan pada anaknya, sehingga menghasilkan tokoh atau pemimpin besar lewat peran seorang ibu.
Pada tanggal 30 April 2014 festival karya tari dimulai. Peserta festival karya tari sebanyak 34 kabupaten atau kota.
Pesaing berat dari kota lain membuat penari dari kabupaten Sidoarjo minder tetapi mereka tetap bersemangat dan menampilkan yang terbaik. Dan hasilnya kota Sidoarjo mampu meraih busana dan penata rias terbaik, dan masuk dalam 10 terbaik non rangking.