Acara pawai ini mendapat antusias tinggi dari warga Ngawi, meskipun acara ini diadakan malam hari banyak warga Ngawi yang menyaksikan hingga acara selesai. Aku salut dengan warga Ngawi jalanan yang dilewati pawai full penonton hingga melebihi batas penonton.
Rabu, 15 Oktober 2014
Pawai Budaya 2014 Kabupaten Sidoarjo
Tari massal HUT TNI AD
15 Desember 2013 tepatnya di Kodam Brawijaya Surabaya diadakan ulang tahun TNI Angkatan Darat yang dihadiri oleh para TNI AD dari seluruh Indonesia. Dalam rangkaian acara HUT TNI AD ada pameran alutsista dan senjata para TNI AD, tari massal, atraksi yang dilakukan oleh TNI AD se-Indonesia seperti marcing band, atraksi menggunakan senjatanya, dll.
Pada ada acara tersebut aku dan teman-teman sanggarku "Kreasi Dance Sidoarjo" berkolaborasi tarian remo khas Jawa timur dengan rekan-rekan pelatih tari asal Gresik. Selain tarian khas Jawa Timur ada juga tarian dari kota Banyuwangi, Madura, Ponorogo yang terkenal dengan tarian reognya, dan ada juga atraksi barongsai dari kota Kediri.
Dari sinilah aku bisa mengenal teman-teman tari di berbagai kota, bisa ikut berpartisipasi memperingati HUT TNI AD, dan juga bisa merasakan naik kendaraan tank TNI AD.
Acara HUT TNI AD ini dibuka untuk umum karena para TNI AD untuk rakyat, warga sekitar dapat menyaksikan rangkaian acara HUT TNI AD dan warga juga bisa merasakan naik kendaraan tank TNI AD.
Jumat, 10 Oktober 2014
Awal Mula Bakat Tariku
Tari
merupakan alat ekspresi atau sarana komunikasi seorang seniman kepada
orang lain (penonton). Sebagai alat ekspresi tari mampu menciptakan
untaian gerak yang dapat membuat penikmatnya peka terhadap sesuatu
yang ada dan terjadi di sekitarnya. Sebab, tari adalah sebuah ucapan,
pernyataan dan ekspresi dalam gerak yang memuat komentar-komentar
mengenai realitas kehidupan yang bias merasuk di benak penikmatnya
setelah pertunjukan selesai.
Tidak
mudah untuk menjadi penari profesional saat ini. Yah seni tari
merupakan bakat yang terlahir sejak aku kecil. Seni tari merupakan
bakat turun temurun dari kakakku yang kini sudah menjadi guru tari di
salah satu sanggar yang ada di daerah tempat tinggal saya. Orang tua
pun sangat mendukung dengan adanya bakat dunia seni tari yang
dimiliki anak-anaknya. Beliau mengembangkan bakat-bakat yang dimiliki
anaknya hingga saat ini aku dan kakakku mahir dan memiliki banyak
pengalaman di dunia seni tari. Mulai dari sekolah taman kanak-kanak
aku sudah mengikuti ekstra tari hingga sekolah dasar aku mengikuti
les sanggar tari "Delta Trivikrama" di Sidoarjo. Berbagai
macam tarian aku geluti setelah mengikuti sanggar tersebut. Mengikuti
lomba-lomba tari di berbagai kegiatan atau event-event dan hasilnya
cukup memuaskan diawal karier di dunia seni tari saat sekolah dasar
bisa memenangkan di berbagai lomba yang aku ikuti. Setelah 3 tahun
lebih aku mengikuti di sanggar Delta Trivikrama aku keluar dari
sanggar karena ingin fokus ke sekolah dan akan melaksanakan ujian
nasional pada kelas 6. Setelah beberapa tahun vakum di dunia tari,
saat kelas 2 SMP aku mengikuti sanggar tari lagi yang berbeda.
"Kreasi Dance Sidoarjo" yah itu nama sanggarku yang baru
dan sampai saat ini aku tetap mengikuti latihan-latihan tari. Sanggar
tersebut yang mampu mengolah bakat tariku hingga aku dikenal di
kalangan orang-orang seni di seluruh daerah. Banyak pengalaman yang
aku dapatkan setelah mengikuti sanggar tersebut, dari mengikuti
lomba-lomba tari, festival tari se-Jawa Timur, bahkan saat ini aku
mampu mendapatkan honor sendiri dari aktivitasku menari ini. Bangga
ketika aku dan teman-temanku sering mewakili kota kelahiranku
Sidoarjo untuk berbagai kegiatan seni tari. Hingga kota Jakarta yang
sebelumnya belum aku kunjungi dengan bakat menariku ini aku mampu
berangkat ke kota Jakarta untuk mengenali tarian-tarian khas
Sidoarjo. Begitu bangganya orang tua saya dengan bakat yang mereka
suport dari kecil hingga saat ini saya dan kakakku mendapatkan hasil
yang baik.
Dan saat ini aku bangga bisa
menjadi penari tradisional yang hebat yang bisa melestarikan
kebudayaan kita Indonesia. Kita harus dapat melestarikan kebudayaan
Indonesia, karena dengan menari kita dapat mengaktualisasi diri,
dengan menari kita dapat lebih percaya diri, berani tampil di hadapan
orang banyak, dapat memperbanyak teman dan kita sudah ikut
berpartisipasi dalam melestarikan kebudayaan Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)