Jumat, 10 Oktober 2014

Awal Mula Bakat Tariku

Tari merupakan alat ekspresi atau sarana komunikasi seorang seniman kepada orang lain (penonton). Sebagai alat ekspresi tari mampu menciptakan untaian gerak yang dapat membuat penikmatnya peka terhadap sesuatu yang ada dan terjadi di sekitarnya. Sebab, tari adalah sebuah ucapan, pernyataan dan ekspresi dalam gerak yang memuat komentar-komentar mengenai realitas kehidupan yang bias merasuk di benak penikmatnya setelah pertunjukan selesai.

Tidak mudah untuk menjadi penari profesional saat ini. Yah seni tari merupakan bakat yang terlahir sejak aku kecil. Seni tari merupakan bakat turun temurun dari kakakku yang kini sudah menjadi guru tari di salah satu sanggar yang ada di daerah tempat tinggal saya. Orang tua pun sangat mendukung dengan adanya bakat dunia seni tari yang dimiliki anak-anaknya. Beliau mengembangkan bakat-bakat yang dimiliki anaknya hingga saat ini aku dan kakakku mahir dan memiliki banyak pengalaman di dunia seni tari. Mulai dari sekolah taman kanak-kanak aku sudah mengikuti ekstra tari hingga sekolah dasar aku mengikuti les sanggar tari "Delta Trivikrama" di Sidoarjo. Berbagai macam tarian aku geluti setelah mengikuti sanggar tersebut. Mengikuti lomba-lomba tari di berbagai kegiatan atau event-event dan hasilnya cukup memuaskan diawal karier di dunia seni tari saat sekolah dasar bisa memenangkan di berbagai lomba yang aku ikuti. Setelah 3 tahun lebih aku mengikuti di sanggar Delta Trivikrama aku keluar dari sanggar karena ingin fokus ke sekolah dan akan melaksanakan ujian nasional pada kelas 6. Setelah beberapa tahun vakum di dunia tari, saat kelas 2 SMP aku mengikuti sanggar tari lagi yang berbeda. "Kreasi Dance Sidoarjo" yah itu nama sanggarku yang baru dan sampai saat ini aku tetap mengikuti latihan-latihan tari. Sanggar tersebut yang mampu mengolah bakat tariku hingga aku dikenal di kalangan orang-orang seni di seluruh daerah. Banyak pengalaman yang aku dapatkan setelah mengikuti sanggar tersebut, dari mengikuti lomba-lomba tari, festival tari se-Jawa Timur, bahkan saat ini aku mampu mendapatkan honor sendiri dari aktivitasku menari ini. Bangga ketika aku dan teman-temanku sering mewakili kota kelahiranku Sidoarjo untuk berbagai kegiatan seni tari. Hingga kota Jakarta yang sebelumnya belum aku kunjungi dengan bakat menariku ini aku mampu berangkat ke kota Jakarta untuk mengenali tarian-tarian khas Sidoarjo. Begitu bangganya orang tua saya dengan bakat yang mereka suport dari kecil hingga saat ini saya dan kakakku mendapatkan hasil yang baik. 

Dan saat ini aku bangga bisa menjadi penari tradisional yang hebat yang bisa melestarikan kebudayaan kita Indonesia. Kita harus dapat melestarikan kebudayaan Indonesia, karena dengan menari kita dapat mengaktualisasi diri, dengan menari kita dapat lebih percaya diri, berani tampil di hadapan orang banyak, dapat memperbanyak teman dan kita sudah ikut berpartisipasi dalam melestarikan kebudayaan Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar